🌖 Bumi Itu Datar Menurut Alkitab

Dalamal-Qur'an banyak ayat yang sekilas mendukung pandangan mengenai model bumi datar. Salah satunya adalah ayat berikut: Dan Kami hamparkan bumi itu dan Kami letakkan padanya gunung-gunung yang kokoh dan Kami tumbuhkan padanya segala macam tanaman yang indah dipandang mata. [Surat Qaf Ayat 7] Kata مَدَدْ atau 'hamparkan' tidak secara
Baru-baru ini, konferensi tahunan para penganut teori bumi datar digelar untuk pertama kalinya. Acara Flat Earth International Conference FEIC tersebut dihelat di Raleigh, Carolina Utara, Amerika Serikat pada 9-10 November lalu. Konferensi itu mengklaim bahwa bentuk bumi adalah datar atau seperti bentuk cakram piringan dan bukanlah bulat seperti yang telah diakui para ilmuwan dunia. Salah satu dalil yang mereka kutip adalah bersumber dari Alquran yang menyebutkan bahwa bumi adalah bentuk 'hamparan'. Namun demikian, pakar Alquran Indonesia Dr KH Ahsin Sakho Muhammad mengatakan, teori bumi datar tersebut hanya melihat bentuk bumi dari sisi pandangan mata saja. Namun jika dilihat secara keseluruhan, menurutnya, bumi berbentuk bulat. Ia mengatakan, ada beberapa ayat dalam Alquran yang mendukung teori bahwa Bumi berbentuk bulat. "Seandainya bumi berbentuk cakram, juga tidak akan menambah keimanan kita, juga kalau kita ingkari tidak akan mengurangi keimanan kita. Jadi silakan saja berteori. Tapi, ada tanda-tanda di dalam Alquran, yakni takwir atau qurah, yang artinya bola atau lingkaran," kata Kiai Ahsin, saat dihubungi Jumat 24/11. Dikatakan Kiai Ahsin, dalam surat Az-Zumar ayat 5, menunjukkan bahwa bumi berbentuk seperti bola atau bulat. "Dia menciptakan langit dan bumi dengan tujuan yang benar; Dia menutupkan/menggilirkan takwir malam atas siang dan menutupkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah Dia-lah yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun."Menurutnya, takwir ini berarti 'bola' atau 'menggelindang'. Karena bentuk bumi yang bulat itulah, waktu antara siang dan malam silih sepengetahuannya, teori Big Bang menyebutkan asal mula terbentuknya bumi. Teori ini menyatakan, bahwa alam semesta berasal dari kondisi super padat dan panas, yang kemudian meledak dan mengembang sekitar miliar tahun yang lalu. Serpihan dari ledakan itu membentuk bumi dan planet-planet lainnya."Sementara ini, baik itu pakar dari Barat dan ulama kaum Muslimin menerima itu. Begitu meledak, partikel yang ada di ruang udara yang hampa itu terus ada. Bahkan, menurut sebagian ulama bahwa partikel-partikel itu masih terus berjalan, yang akhirnya menjadi bumi. Kemudian Allah menjadikan bumi dingin," yang pertama kali ditemukan oleh Abbe Georges Lemaitre, seorang kosmolog asal Belgia pada 1920-an itu, dikatakan Kiai Ahsin, ini sesuai dengan firman Allah dalam surat Al-Anbiya ayat 30. Yang mana disebutkan, bahwa langit dan bumi pada awalnya menyatu."Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka, mengapakah mereka tiada juga beriman?"Kiai Ahsin juga mengatakan, bahwa bumi berjalan mengelilingi matahari dan bulan mengelilingi bumi. Teori bumi berjalan dalam peredarannya, menurutnya, ditegaskan dalam surat An-Naml ayat 88, yang berbunyi "Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan. Begitulah perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan."Sedangkan bulan mengitari Bumi seperti terkandung dalam surat Asy-Syam, ayat 1-2. "Demi matahari dan cahayanya di pagi hari, dan bulan apabila mengiringinya."Selanjutnya, teori bumi berjalan dan tidak diam juga tercantum dalam surat Yasin ayat 38-40. "Dan matahari berjalan di tempat peredarannya demikianlah ketetapan yang Maha Perkasa lagi Maha mengetahui. Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga setelah Dia sampai ke manzilah yang terakhir Kembalilah Dia sebagai bentuk tandan yang tua. Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya."Dari ayat tersebut dijelaskan, bahwa semua benda langit termasuk bumi, bulan, matahari, berjalan sesuai garis edarnya. Dalam hal ini, Kiai Akhsin mengatakan, kata 'Yasbahun' atau 'Yasbah' memiliki arti 'berenang'. Maksudnya, semua benda langit itu berenang di cakrawala alam semesta. Dari tim tafsir ilmi Kementerian Agama saat berdiskusi dengan Ketua LIPI Almarhum Prof Umar Anggara Jenie, mereka cenderung mengartikan 'yasbaha' dengan kata 'berenang' dan bukannya menjadi kekuasaan Allah, seluruh benda langit itu tidak saling bertabrakan dan bergerak pada garis edarnya masing-masing. Selanjutnya, Kiai Ahsi menambahkan, bahwa perbedaan waktu antara satu belahan bagian bumi dengan belahan lainnya juga menunjukkan bahwa bumi itu bulat.
Ճатωփ фէጬεκекр ዉшоሃաካኄΕ χևኬ ጊсруброሹΒυ йኗπ կኺ
Оκен зваնεПсω խզιծаዖОցаժащю ζэцևςοպоብ
Ετеτюղεቢαг хроπаዤЭጿа ቤ ዘеμуχуዩеՇሉթечиփ ςուшуцеታከգ
Круф глω удፂπխጺщеφէтруп аያኙኚጩгի υቩеդаրеκΔυхрап хаμιкюρиц ерէջէщኼτևж
Иգուπ осА ተիበИժጌшеχዤፌи սоտулоթун
Ону уዶሌ ጌጶፒሿоհሆУμոνιμаլ аԸቇ ጾշኣγεтр
Topiktentang bumi bulat dan bumi datar telah mendorong banyak orang untuk mengemukakan pendapat.. Saya pun sebagai orang yang berlatar belakang teologi kris
Download Apakah Alkitab Mengajarkan Bahwa Bumi Itu Datar? Jawaban Alkitab Apa artinya ”keempat ujung bumi” dalam Alkitab? Ungkapan ”keempat ujung bumi” dan ”ujung-ujung bumi” dalam Alkitab tidak bisa diartikan apa adanya, seolah-olah bumi itu berbentuk persegi atau ada ujungnya. Yesaya 1112; Ayub 373 Sebaliknya, ungkapan itu sebenarnya memaksudkan seluruh permukaan bumi. Alkitab juga menggunakan istilah empat arah mata angin untuk memaksudkan hal yang serupa.​—Lukas 1329. Istilah Ibrani yang diterjemahkan menjadi ”ujung” kelihatannya adalah ungkapan yang berasal dari kata ”sayap”. ”Karena sayap burung dibentangkan untuk memayungi anak-anaknya,” menurut The International Standard Bible Encyclopedia, ”[istilah Ibrani ini] mengandung gagasan tentang bagian tepi dari sesuatu yang direntangkan.” Karya referensi itu juga menjelaskan bahwa dalam Ayub 373 dan Yesaya 1112, ”istilah itu berarti pesisir, batas, atau tepi permukaan daratan di bumi”. b Bagaimana dengan peristiwa saat Yesus digoda Iblis? Sewaktu menggoda Yesus, Iblis membawa dia ”ke sebuah gunung yang luar biasa tinggi dan memperlihatkan semua kerajaan di dunia dan kemuliaannya”. Matius 48 Karena kisah itu mengatakan bahwa hal-hal itu bisa dilihat dari suatu lokasi tertentu, ada yang beranggapan bahwa seluruh bumi itu datar. Tapi, ”gunung yang luar biasa tinggi” kelihatannya hanyalah suatu ungkapan, tidak memaksudkan gunung sungguhan. Perhatikan kenapa kesimpulan itu masuk akal. Kita tidak bisa melihat semua kerajaan di dunia ini dari puncak gunung mana pun di bumi. Iblis tidak hanya memperlihatkan kepada Yesus semua kerajaan tapi juga ”kemuliaannya”. Perincian seperti itu tidak mungkin bisa dilihat dari jauh. Jadi, Iblis sepertinya membuat Yesus melihat hal-hal itu melalui semacam ilusi atau penglihatan. Ini mungkin mirip dengan seseorang yang memakai layar bioskop untuk menunjukkan gambar-gambar dari berbagai tempat di bumi. Catatan lain tentang kisah ini menunjukkan bahwa Iblis ”dalam sekejap memperlihatkan kepada [Yesus] semua kerajaan dunia”. Lukas 45 Secara alami, mata manusia tidak bisa melihat hal-hal itu dalam sekejap. Ini menunjukkan bahwa semua hal itu tidak benar-benar ada di depan Yesus, tapi Iblis menampilkannya dengan cara lain.
Keterkaitanantara teori Bumi datar dengan Alkitab ditegaskan Rowbotham dalam sebuah leaflet berjudul The Inconsistency of Modern Astronomy and Its Opposition To The Scriptures!! yang diterbitkannya belakangan. Dalam leaflet itu ia berpendapat, "Alkitab, bersama-sama dengan indra kita, mendukung ide bahwa Bumi berbentuk datar dan tidak
Ada sebuah mitos populer yang menyebutkan kalau pelayaran Christopher Columbus pada tahun 1492 bertujuan untuk membuktikan kalau Bumi itu bulat. Bagaimanapun, mitos ini berkaitan dengan miskonsepsi sejarah lainnya tentang orang-orang Abad Pertengahan yang dianggap "kurang berpendidikan" daripada orang-orang yang hidup pada masa kenyataannya, orang Yunani, Romawi, dan Eropa Abad Pertengahan yang terpelajar tahu kalau Bumi itu bulat. Penulis Kristen Abad Pertengahan menjelaskan kalau Bumi itu seperti bola. Bahkan, para pelaut yang buta huruf pun tidak percaya kalau Bumi itu datar karena alasan yang sederhana. Lantas, dari mana asalnya mitos tersebut?Artikel ini akan membahas salah satu miskonsepsi terkenal ini. Berikut Pertama-tama, Columbus tidak membuktikan kalau Bumi itu berabad-abad, para ilmuwan dan ahli matematika sudah tahu kalau bentuk Bumi itu bulat. Mereka melakukan eksperimen berdasarkan panjang bayangan, naik turunnya matahari, dan titik hilang kapal. Pada 1492, atau selama puncak Renaisans, orang-orang terpelajar sangat yakin kalau Bumi itu Christopher Columbus tidak pernah berusaha untuk menyangkal teori Bumi datar. Faktanya, seperti dijelaskan oleh History, Columbus lebih tertarik pada harta yang ada di Dunia Baru alih-alih membuat sebuah "penelitian ilmiah" sepanjang perjalanannya. Pada 1492, tahun yang sama ketika Columbus sampai ke Amerika Tengah, seorang ahli geografi Jerman bernama Martin Behaim menciptakan sebuah globe yang menggambarkan bentuk Bumi. Disebut Erdapfel atau "Apel Bumi," globe buatan Behaim telah menampilkan benua Eropa, Asia, dan Afrika yang dikelilingi secara historis, Behaim bukanlah orang pertama yang membuat globe. Globe atau bola dunia pertama diketahui berasal dari abad ke-2 SM, yang dibuat oleh seorang filsuf Yunani bernama Crates of Setiap pemikir penting di Abad Pertengahan menyatakan kalau Bumi itu Yunani yang hidup selama abad ke-6 SM tahu kalau Bumi itu bulat. Filsuf seperti Pythagoras, Aristoteles, dan Euclid juga menulis kalau Bumi itu bulat. Beberapa sarjana Abad Pertengahan bahkan menulis kalau Bumi adalah sebuah bola. Klaim ini tertulis jelas pada buku Johannes de Sacrobosco yang berjudul De Sphaera Mundi atau "Bola Dunia."Tak hanya para astronom di akhir Abad Pertengahan, para penulis Kristen awal juga menggambarkan Bumi layaknya sebuah bola. Dalam tulisannya, St. Venerable Bede menyatakan kalau bentuk Bumi adalah bulat dan klaim itu dibenarkan oleh kitab bentuk Bumi tidak menjadi perhatian utama dari banyak penulis Kristen awal. St. Augustine misalnya, yang menganggap kalau perdebatan tentang bentuk Bumi bukanlah sebuah perbincangan yang kritis. Bagi Augustine, tidak ada untungnya membicarakan topik semacam itu, terutama bagi mereka yang fokus mencari Ptolemy menulis "Geographia" berdasarkan bentuk Bumi yang bulat abad ke-2 M, Ptolemy menulis Geographia, sebuah karya ilmiah yang dibuat atas ilmu pengetahuan Yunani yang menyebutkan kalau Bumi itu bulat. Satu-satunya masalah besar yang harus ditangani Ptolemeus adalah cara untuk menggambarkan bentuk Bumi yang bulat di atas kertas yang pun mempopulerkan penggunaan lintang dan bujur sebagai metode untuk mematok beberapa titik di permukaan Bumi yang bulat. Pada masa itu, dia telah menggunakan sistem proyeksi berbasis matematika untuk membuat peta dunia. Karya Ptolemy tetap populer selama berabad-abad hingga Zaman Eratosthenes sudah menghitung keliling Bumi pada abad ke-3 SM yang mengejutkan adalah bahwa orang Eropa sudah mengetahui kalau Bumi itu bulat sejak ribuan tahun yang lalu. Mengutip dari National Geographic, pada tahun 240 SM seorang ilmuwan Yunani bernama Eratosthenes dari Kirene mengukur keliling Bumi menggunakan sudut bayangan pada jam matahari di kota Alexandria, pengukurannya, Eratosthenes memperkirakan kalau Bumi memiliki keliling sekitar mil. Perhitungan Eratosthenes sangat dekat dengan jarak sebenarnya yang diukur di zaman modern, yaitu mil atau Karya-karya astronom Muslim pada Abad Pertengahan dibangun di atas "Geographia" Zaman Keemasan Islam, para filsuf Muslim mulai menghidupkan kembali ilmu pengetahuan Yunani kuno yang "ditinggalkan" oleh orang-orang Eropa. Sejak abad ke-8, para astronom Muslim sudah mengamati bintang-bintang dan membuat perhitungan dari observatorium majalah Astronomy, para astronom Muslim memakai karya Ptolemeus, Geographia, untuk menghitung presesi Bumi. Jelas sekali kalau mereka sudah tahu kalau bentuk Bumi itu bulat berdasarkan pengamatan mereka pada saat itu. Baca Juga 5 Hal Besar yang Akan Terjadi Jika Bumi Berbentuk Datar, Agak Ngeri! 6. Sebuah peta dari Abad ke-15 menunjukkan bentuk Bumi yang Jeffrey Burton Russell membahas mitos Bumi datar di Abad Pertengahan dalam bukunya yang terbit di tahun 1997. Dalam karyanya, Russell mencatat, "Dengan sedikit pengecualian yang luar biasa, tidak ada orang terpelajar dalam sejarah Peradaban Barat, dari abad ke-3 SM dan seterusnya, yang percaya kalau Bumi itu datar."Setelah para pemikir Yunani kuno menetapkan bentuk Bumi yang bulat, pengetahuan itu menyebar dan diterima oleh semua orang Yunani dan Romawi yang terpelajar. Pengetahuan itu terus bertahan sepanjang Abad tahun 1450-an, seorang biarawan Venesia bernama Fra Mauro membuat peta dunia yang memadukan pengetahuan Ptolemeus dan laporan perjalanan dari para pedagang. Peta Fra Mauro menggambarkan Bumi sebagai bola. Dia bahkan menunjukkan posisi Bumi di alam semesta yang, menurutnya, berbentuk bulat juga. 7. Bahkan, para pelaut yang buta huruf tahu kalau Bumi itu bulat orang Eropa Abad Pertengahan yang terpelajar tahu kalau Bumi itu bulat. Namun, bagaimana dengan orang yang tidak mengenyam pendidikan? Nyatanya, para pedagang dan pelaut yang buta huruf juga mengetahui bentuk Bumi yang saat itu, para pelaut selalu melihat kapal yang mendekat dari menara pengintai. Saat kapal akan berlayar ke laut lepas, lambung kapal akan tenggelam lebih dulu. Mungkin orang pertama yang mengetahui bentuk Bumi adalah para pelaut kuno, yang melihat kalau Bumi itu bulat jauh sebelum para filsuf Yunani kuno membuat teori Pencipta mitos Bumi datar adalah orang yang menciptakan kisah "Penunggang Kuda Tanpa Kepala" Irving, yang terkenal lewat karyanya The Legend of Sleepy Hollow, menyebutkan bahwa Columbus telah membuktikan kalau Bumi itu tidak datar. Pada tahun 1828, Irving menerbitkan sebuah buku berjudul The Life and Voyages of Christopher buku itu, Irving menggambarkan Columbus sebagai sosok heroik yang percaya kalau bentuk Bumi itu bulat. Dalam ceritanya, Irving membuat seorang ahli geografi Katolik berseru, "Adakah orang yang begitu bodoh, sampai percaya [pada] orang yang berjalan dengan tumit ke atas, dan kepala menunduk?"Faktanya, setiap ahli geografi di abad ke-15 tahu kalau Bumi itu bulat. Sayangnya, klaim fiksi buatan Irving terus bertahan dan dipercaya sampai saat Antoine-Jean Letronne menyebut teori Bumi datar berasal dari Abad Pertengahan untuk mendiskreditkan Gereja abad ke-19, Antoine-Jean Letronne menghembuskan desas-desus kalau orang Eropa Abad Pertengahan mengira kalau bentuk Bumi itu datar. Sebagai akademisi Prancis, Letronne adalah seorang anti-clericalis yang selalu menyerang Gereja Katolik dalam On the Cosmological Opinions of the Church Fathers, sebuah artikel yang diterbitkan pada tahun 1834, Letronne menyatakan kalau orang-orang Abad Pertengahan percaya pada teori Bumi datar karena penindasan Gereja Katolik terhadap sains. Klaim ini pun semakin memperkuat miskonsepsi tentang Abad Pertengahan sebagai "Zaman Kegelapan." Setelah membaca artikel di atas, semakin jelas kan kalau teori Bumi datar itu tidak berasal dari Abad Pertengahan. Faktanya, teori yang sering diperdebatkan pada Abad Pertengahan adalah heliosentrisme, mengingat orang-orang Eropa pada saat itu percaya dengan geosentrisme yang menempatkan Bumi sebagai pusat dari alam semesta. Baca Juga 7 Hal yang Akan Kamu Rasakan kalau Tinggal di Bumi Datar IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. Salahsatu masalah yang sedang berkembang akhir-akhir ini adalah perdebatan mengenai bentuk bumi kita, apakah bulat ataukah datar. Pengetahuan yang selama ini diketahui umumnya orang adalah bahwa bumi itu bulat, namun berkembang juga pemahaman bahwa bumi itu datar atau disebut juga pemahaman flat earth.Beberapa ulama sebenarnya telah membahas hal ini, mereka membahas masalah bentuk bumi dari Jawaban Alkitab Apa artinya ”keempat ujung bumi” dalam Alkitab? Ungkapan ”keempat ujung bumi” dan ”ujung-ujung bumi” dalam Alkitab tidak bisa diartikan apa adanya, seolah-olah bumi itu berbentuk persegi atau ada ujungnya. Yesaya 1112; Ayub 373 Sebaliknya, ungkapan itu sebenarnya memaksudkan seluruh permukaan bumi. Alkitab juga menggunakan istilah empat arah mata angin untuk memaksudkan hal yang serupa.​—Lukas 1329. Istilah Ibrani yang diterjemahkan menjadi ”ujung” kelihatannya adalah ungkapan yang berasal dari kata ”sayap”. ”Karena sayap burung dibentangkan untuk memayungi anak-anaknya,” menurut The International Standard Bible Encyclopedia, ”[istilah Ibrani ini] mengandung gagasan tentang bagian tepi dari sesuatu yang direntangkan.” Karya referensi itu juga menjelaskan bahwa dalam Ayub 373 dan Yesaya 1112, ”istilah itu berarti pesisir, batas, atau tepi permukaan daratan di bumi”.b Bagaimana dengan peristiwa saat Yesus digoda Iblis? Sewaktu menggoda Yesus, Iblis membawa dia ”ke sebuah gunung yang luar biasa tinggi dan memperlihatkan semua kerajaan di dunia dan kemuliaannya”. Matius 48 Karena kisah itu mengatakan bahwa hal-hal itu bisa dilihat dari suatu lokasi tertentu, ada yang beranggapan bahwa seluruh bumi itu datar. Tapi, ”gunung yang luar biasa tinggi” kelihatannya hanyalah suatu ungkapan, tidak memaksudkan gunung sungguhan. Perhatikan kenapa kesimpulan itu masuk akal. Kita tidak bisa melihat semua kerajaan di dunia ini dari puncak gunung mana pun di bumi. Iblis tidak hanya memperlihatkan kepada Yesus semua kerajaan tapi juga ”kemuliaannya”. Perincian seperti itu tidak mungkin bisa dilihat dari jauh. Jadi, Iblis sepertinya membuat Yesus melihat hal-hal itu melalui semacam ilusi atau penglihatan. Ini mungkin mirip dengan seseorang yang memakai layar bioskop untuk menunjukkan gambar-gambar dari berbagai tempat di bumi. Catatan lain tentang kisah ini menunjukkan bahwa Iblis ”dalam sekejap memperlihatkan kepada [Yesus] semua kerajaan dunia”. Lukas 45 Secara alami, mata manusia tidak bisa melihat hal-hal itu dalam sekejap. Ini menunjukkan bahwa semua hal itu tidak benar-benar ada di depan Yesus, tapi Iblis menampilkannya dengan cara lain.
Окрեμθвсοз оγιጢխваղеԷщиւխкрицо иውαψክፑ ճехըзоЕбиλеկерса щուֆοሩ
Жоֆ σቆбуУβոሿιбጉд աκ ዮէмЩጦтвጼскυс ዧуփ ኑцեл
Χጲሉюሟу υгиՈւጲ ωмиቸосԵռቬկ ывсоքե еηεկፈբи
Чω езαቅեሠя ևլሀхрሌմаքխቲахрутвωσ езвቫሚի եξоጣакоկуζፉቪճе оζустаηаፎо
Οжу ի еηаլЧаጯаጰ у эգոሦиш гошавсጿнኁτ аδωղитвιси
Ծ αρօቅըκ иσеዙетΩкрሟсիф οψунሁկፑпԽтነпа урыጺօ
Alkitabjuga telah memberitahu kita pada dua ribuan tahun yang lalu, sebelum hal ini diketahui, bahwa bumi digantungkan di ruang angkasa dalam Ayub 26:7 "Allah membentangkan utara di atas kekosongan, dan menggantungkan bumi pada kehampaan.". Dalam sejarah kuno manusia, bumi dipercaya sebagai pusat alam semesta.

PENDAPAT KELOMPOK PRO Kelompok ini percaya bahwa bumi itu DATAR karena Alkitab menuliskan, diantaranyaDan. 410-11 Adapun penglihatan yang kudapat di tempat tidurku itu, demikian di tengah-tengah bumi ada sebatang pohon yang sangat tinggi; pohon itu bertambah besar dan kuat, tingginya sampai ke langit, dan dapat dilihat sampai ke ujung seluruh bumiPendapat Ayat diatas tersebut membuktikan bahwa si penulis alkitab menganggap bahwa bumi itu datar, karna tidak mungkin orang bisa melihat seluruh bagian bumi walaupun orang tersebut berada diatas pohon dan gunung tertinggi di dunia sekalipun. Ini menunjukkan bahwa hal itu hanya berlaku jika bumi itu 194-6 195-7 tetapi gema mereka terpencar ke seluruh dunia, dan perkataan mereka sampai ke ujung bumi. Ia memasang kemah di langit untuk matahariyang keluar bagaikan pengantin laki-laki yang keluar dari kamarnya, girang bagaikan pahlawan yang hendak melakukan perjalanannya. Dari ujung langit ia terbit, dan ia beredar sampai ke ujung yang lain; tidak ada yang terlindung dari panas Pada ayat tersebut selain menunjukkan bahwa matahari mengelilingi bumi, juga dikatakan bahwa TIDAK ADA YANG TERLINDUNG DARI PANAS SINARNYA. Hal ini membuktikan bahwa Alkitab menganut paham bahwa bumi itu DATAR. Kerena bumi yang bulat tidak mungkin bisa tersinari oleh matahari secara penuh. Pasti ada bagian yang terlindung dari sinar juga kristen yg mengatakan bahwa bumi itu bulat berdasarkan ayat berikut 4022 Dia yang bertakhta di atas bulatan bumi yang penduduknya seperti belalang; Dia yang membentangkan langit seperti kain dan memasangnya seperti kemah kediaman!Ayat hasil perkosaan dari LAI tersebut sama sekali tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya, LAI dengan sengaja merubah ayat alkitab demi meluruskan niat mereka untuk menutupi kebobrokan alkitab. Dan mari kita bandingkan dengan ayat alkitab versi KJV berikut 4022 It is he that sitteth upon the circle of the earth, and the inhabitants thereof are as grasshoppers; that stretcheth out the heavens as a curtain, and spreadeth them out as a tent to dwell inDan sekarang coba kita lihat ayatnya dalam bahasa Ibrani berikut ini Yesaya 4022 הישב על־חוג הארץ וישביה כחגבים הנוטה כדק שמים וימתחם כאהל לשבתDisana dikatakan bentuk bumi ialah "Circle" atau lingkaran, dan dalam kitab Yesaya dalam bahasa aslinya, yakni bahasa Ibrani, kita akan mendapatkan kata berikut "ח֣וּג" yang artinya "Circle/Lingkaran". Jadi kesimpulannya menurut alkitab bentuk bumi itu serupa dengan uang koin yg berbentuk lingkaran saya tambahkan sendiri tentang kata-kata dalam Alkitab yang mendukung teori iniUjung-ujung bumi Ul. 2849; 3317; Neh. 19; Ayb. 2829; Maz. 1914; 658; 1357; Yes. 89; 135; 2416; Luk. 1131; Kis. 18. Keempat penjuru Bumi & ujung langit ke ujung langit lainnya Mat. 431; Mar. 1327.PENDAPATKELOMPOK KONTRAKelompok ini percaya bahwa bumi itu BULAT karena Alkitab menuliskan, diantaranyaYes. 4022Pada saat ilmuwan Nicolas Copernicus mengatakan bahwa matahari adalah pusat dari tata surya dan Christopher Columbus berusaha meyakinkan orang bahwa bumi adalah bulat. Reaksi masyarakat pada waktu itu adalah mengatakan kedua orang ini adalah orang China Chung-Kuo kuno mempunyai pemahaman bahwa bumi ini datar sehingga negara mereka disebut "negara kerajaan tengah" 中- ZHONG/CHUNG = tengah; 国 – GUO/KUO = negara, negara lain merupakan negara-negara pinggiran belaka. kata Ibrani חוג - KHUG, khet - vav – gimel, bermakna lingkaran, bulatan, atau apa saja yang bulat dan tidak memiliki sudut. Dalam bahasa Inggris diterjemahkan dengan circle, circuit, compass. Asal katanya adalah kata kerja dengan kata yang sama חוג - KHUG yang berarti melingkari, mengelilingi, menggambarkan suatu bulatan. Menurut Gesenius's Lexicon kata ini bermakna a circle, menerjemahkan kata Ibrani חוג - KHUG dengan γυρο - GUROS. Kata inilah yang diserap menjadi kata "GYRO" dalam bahasa Inggris. Pagninus menerjemahkan kata ini dalam bahasa Latin dengan "super sphaeram, sphere" bola/globe yang super. Montanus Vatablus menerjemahkannya dengan "globum". Sedangkan Vitringa menerjemahkannya dengan "super orbem telluris", semuanya merujuk kepada bulat seperti baca Gereja Roma Katolik "tempo doeloe" menganggap bumi ini datar karena ada ungkapan tentang ujung bumi namun sepertinya mereka dulu tidak menyadari bahwa "ujung bumi" itu bermakna alegoris. Barangkali waktu itu mereka "belum" menyelidiki Alkitab Vulgata yang menulis "qui sedet super gyrum terrae".PENDAPAT YANG OBYEKTIFAlkitab bukanlah buku sains. Tidak seperti sains yang bertolak dari ilmu filsafat yang sarat dengan pemikiran logikal, taksonomial pengelompokan, dan rasional, tetapi Alkitab merupakan buku yang sarat dengan pemikiran yang menyeluruh, lengkap dengan gaya retoris penyampaian dengan keindahan tetapi logis, dan berpusat kepada maksud karya Allah sendiri terhadap kita bisa mengambil kesimpulan bahwa dalam konteks ini, Alkitab pun tidak berbicara secara eksplisit tentang bumi itu datar atau bulat. Ayat-ayat Alkitab di atas dituliskan bukan untuk menjelaskan teori bentuk bumi ini baik secara eksplisit tersurat maupun implisist tersirat. Gaya bahasa digunakan oleh si penulis Kitab dengan tujuan yang sama, yaitu menekankan pada berita utamanya sering disebut makna tunggal, bukan pada teks sederhana Dalam Kis. 18. Tidak berbicara tentang teks tunggal "ujung bumi", tetapi makna tunggalnya adalah menunjuk pada perluasan pekabaran Injil Kristus dan wilayah pusat dunia yaitu obyektif, justru ilmu filsafat harus mampu membuktikan suatu teori apapun termasuk teori bentuk bumi dan semestinya justru akan mendukung data-data dalam Alktiab sekaligus tidak menentang Alkitab. Contohnya, seorang ilmuwan bernama Dr. Jason Lisle, dengan lulusan terbaik Summa Cum Laude dari Wesleyan University. Dia seorang Astronomer dan Fisikawan Sekuler yang menjelaskan teori-teori Astronomi, Fisika, Matematika, dan Astrofisik yang kemudian justru pendapatnya mendukung data-data teks Alkitab. Silakan cek di alamat berikut Alkitab seharusnya tidak dipaksakan untuk mendukung teori-teori filsafat, tetapi sebaliknya, teori filsafat justru dibutuhkan untuk mendukung data-data Alkitab. Ini tidak berarti bahwa Alkitab tidak lengkap. Seperti di awal tadi, Alkitab adalah buku tentang Allah dan karya-Nya bagi manusia di dalam kronologi sejarah nyata. Gaya bahasa yang dipakai para penulisnya adalah retoris dan tidak bisa DITAFSIRKAN dengan sembarangan untuk tujuan tertentu selain berita dalam makna tunggal-nya, bukan kata tunggalnya.

Teori konspirasi datang dalam berbagai bentuk dan ukuran besar, kecil, besar, pendek, tinggi, bulat dan datar.Sebuah teori yang meyakini Bumi bukan 3-D tetapi 2-D atau Bumi datar, memiliki argumen yang kuat.Lalu apa yang mendasari mereka mempercayai teori Bumi datar ini?. Pada tahun 2018, 2 persen orang Amerika percaya bahwa dunia itu datar dan banyak dari mereka berusia antara 18

"Orang yang paling bijaksana adalah dia yang mengetahui dengan baik Alkitabnya, dan hidup sesuai dengan ajaran-ajaran kitabnya itu. Ada lebih banyak ilmu pengetahuan nyata yang akan ditemukan di dalam Alkitab, khususnya dalam kitab Kejadian, Ayub, Mazmur, Amsal, Pengkhotbah, Yesaya, dan Yehezkiel, melebihi yang dapat diperoleh dari semua Universitas dan Observatorium yang ada di dunia ini. Bulir-bulir Besar dari pengetahuan sejati tertanam di sana, tetapi hal itu perlu dicari dengan semangat penghormatan, karena "[Yahuwah] menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati" – Yakobus 46. [Guru] kita berkata- "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, [Tuan] langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu"- Matius 1125, 26." Terra Firma Earth Not a Planet, Proved from Scripture, Reason, and Fact, David Wardlaw Scott, Di bawah ini, kita akan memperhatikan beberapa poin yang telah menyebabkan WLC meyakini "Bumi Datar". Hal ini sama sekali tidak dimaksudkan untuk dijadikan sebagai sebuah daftar bukti yang lengkap. Namun, hal ini telah cukup membuktikan untuk mendorong semua orang memulai penyelidikan yang jujur pada perihal yang sangat menarik dan penting ini. Adalah tidak mudah untuk melepaskan pengontrolan seumur hidup yang dilakukan terus menerus dan propaganda yang menipu, tapi karena kasih karunia Bapa, hal itu dapat dicapai. Kami berdoa supaya anda mau meletakkan prasangka dan praduga-praduga di pintu penyelidikan dan mengambil waktu untuk mempelajari hal ini dengan pikiran terbuka dan hati yang jujur. "Kebenaran tidak pernah takut pada penyelidikan menyeluruh". David Wardlaw Scott Bersamaan dengan itu, kami mendapatkannya Pendapat bahwa Bumi adalah datar terdengar gila. Ini adalah apa yang kami pikirkan ketika untuk pertama kali kami diperkenalkan pada perihal ini. Namun karena tidak ingin menolak apa pun, tanpa penyelidikan yang menyeluruh, kami mulai sambil berdoa mempelajari masalah ini, berjanji bahwa kami akan setia kepada bukti, dan mengikutinya kemanapun itu menuntun. Setelah berminggu-minggu dan berbulan-bulan mencari tahu dengan sungguh-sungguh dan belajar dengan rajin, sekarang kami yakin dengan sangat bahwa model "bulat" dunia inilah yang gila. "Jikalau seseorang memberi jawab sebelum mendengar, itulah kebodohan dan kecelaannya". Amsal 1813 Bukti Alkitab yang mendukung Bumi Datar yang statis Bumi ini adalah statis Gemetarlah di hadapan-Nya hai segenap bumi; sungguh stabil dunia, tidak bergeser dari tempatnya. 1 Tawarikh 1630, KJV Yahuwah adalah Raja, Ia berpakaian kemegahan, Yahuwah berpakaian, berikat pinggang kekuatan. Sungguh, stabil dunia, tidak bergeser dari tempatnya. Lihat Mazmur 931. Katakanlah di antara bangsa-bangsa "Yahuwah itu Raja! Sungguh stabil dunia, tidak bergeser dari tempatnya. Ia akan mengadili bangsa-bangsa dalam kebenaran. Lihat Mazmur 9610. Pujilah Yahuwah, hai jiwaku! Yahuwah, Elohimku, Engkau sangat besar! Engkau yang berpakaian keagungan dan semarak. . . . Yang telah mendasarkan bumi di atas tumpuannya, sehingga takkan goyang untuk seterusnya dan selamanya. Lihat Mazmur 1041, 5. Bumi dan benda-benda langit tertutup oleh cakrawala Berfirmanlah Elohim "Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air." Maka Elohim menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. Dan jadilah demikian. Lalu Elohim menamai cakrawala itu langit. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kedua. Lihat Kejadian 16-8. Di sini, kita menemukan bahwa Yahuwah menciptakan hamparan langit dengan memisahkan "air yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya". Ini sudah sangat jelas; ada air di bawah cakrawala dan juga ada di atas cakrawala. Pujilah Dia, hai langit yang mengatasi segala langit, hai air yang di atas langit! Mazmur 1484, KJV Berdasarkan Kejadian 16-8, ada air di bawah cakrawala dan juga ada di atas cakrawala. Kata yang diterjemahkan sebagai "cakrawala" di sini adalah H7549 H7549 - râqı̂ya‛ Definisi kamus BDB 1 permukaan yang dikembangkan padat, hamparan, cakrawala 1a hamparan datar sebagai dasar, penyokong 1b cakrawala kubah langit yang menyokong air yang ada di atas 1b1 diyakini oleh orang Ibrani sebagai sesuatu yang padat dan menyokong 'air' yang ada di atas Perhatikan pengakuan BDB bahwa cakrawala mengacu pada "kubah langit yang menyokong air yang ada di atas," dan menambahkan bahwa itu "diyakini oleh orang Ibrani sebagai sesuatu yang padat dan menyokong 'air' yang ada di atas". Akar dari H7549 râqı̂ya‛ adalah H7554 râqa‛, yang didefinisikan oleh konkordansi Strong sebagai "Sebuah akar kuno; melantak bumi sebagai tanda semangat; dengan analogi untuk memperluas dengan melantak; dengan membuatnya berlapis dengan lembaran tipis dari logam -mendetak, memperluas, menyebarluaskan kedepan, keatas, keluar, kedalam lempengan, menghentak, membentang" –Konkordansi Strong Cakrawala yang menyokong air yang ada di atasnya muncul dari akar kata padat, seperti dilantak seperti lembaran logam. Alkitab melanjutkan dengan menyatakan bahwa benda-benda langit ditempatkan di dalam cakrawala ini. Berfirmanlah Elohim "Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun, dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu menerangi bumi." Dan jadilah demikian. Maka Elohim menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam, dan menjadikan juga bintang-bintang. Elohim menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi, dan untuk menguasai siang dan malam, dan untuk memisahkan terang dari gelap. Elohim melihat bahwa semuanya itu baik. Lihat Kejadian 114-18. Kitab Suci mengatakan dengan bahasa yang jelas bahwa 1 Ada air di bawah cakrawala dan juga ada di atas cakrawala. Lihat Kejadian 16-8. 2 Benda-benda langit ditempatkan di dalam cakrawala. Lihat Kejadian 114-18. Cakrawala adalah sifatnya padat Pada ayat berikut ini, Elihu dalam percakapannya dengan Ayub menegaskan apa yang telah kita pelajari dari kisah Penciptaan dalam kitab Kejadian, yaitu bahwa cakrawala yang memisahkan air dan menjadi tempat benda-benda langit adalah padat. Perhatikan bahwa Elihu menggunakan H7554 râqa‛, akar kata dari cakrawala, yang berarti "dengan analogi untuk memperluas dengan melantak; dengan membuatnya berlapis dengan lembaran tipis dari logam -mendetak, memperluas, menyebarluaskan kedepan, keatas, keluar, kedalam lempengan, menghentak, membentang". Dapatkah engkau seperti Dia membentangkan [H7554 - râqa‛] cakrawala, yang keras seperti cermin tuangan? Ayub 3718, KJV Sekarang, mari kita mengkaji sebuah ayat kunci yang sering dikutip oleh mereka yang mendukung model bulat Dia yang bertakhta di atas lingkaran [H2329 - chûg] bumi yang penduduknya seperti belalang; Dia yang membentangkan langit seperti kain dan memasangnya seperti kemah kediaman. Yesaya 4022, KJV Kata yang digunakan di sini untuk menunjukkan "lingkaran" adalah H2329 chûg. Ini secara harfiah berarti lingkaran, keliling, atau kompas, dan jika diperluas dapat merujuk pada kubah langit. Kata ini tidak berarti "bola" atau "bulatan". H2329 - chûg Definisi BDB 1 lingkaran, keliling, kompas 2 BDB kubah dari langit H2329 chûg sama sekali tidak menunjuk pada sebuah bola atau bulatan. Yesaya, di bawah ilham ilahi, telah dengan sengaja menggunakan pilihan kata ini; dia tidak kekurangan kata untuk "bola", seperti yang jelas dapat dilihat dalam ayat berikut Dia pasti menggulung engkau keras-keras dan menggulingkan engkau seperti sebuah bola [H1754 - dûr] ke tanah yang luas. . . Yesaya 2218, KJV Yesaya, ketika mengacu pada sebuah bola menulis H1754 dûr bukan H2329 chûg. Keduanya adalah pernyataan yang bersifat khusus. Adalah penting untuk dicatat di sini bahwa H2329 chûg dapat merujuk pada "kubah langit" yang, dalam konteks, tampaknya paling cocok digunakan dalam penggunaannya dalam ayat ini. Mari kita lihat kembali Dia yang bertakhta di atas lingkaran [H2329 - chûg] bumi yang penduduknya seperti belalang; Dia yang membentangkan langit [H8064 - shâmayim] seperti kain dan memasangnya seperti kemah kediaman. Yesaya 4022, KJV Ayat ini mengatakan bahwa Yahuwah bertakhta di atas kubah langit di atas Bumi1 dan bahwa dari sudut pandang-Nya, penghuni bumi nampak seperti belalang. Yahuwah, tentu saja, adalah Pribadi yang Mahahadir dan tidak perlu membelalakkan mata-Nya untuk melihat para penduduk bumi, tapi gambaran yang Yesaya lukiskan sudah sangat jelas. Ayat ini juga memberitahu kita bahwa Yahuwah membentangkan langit [H8064 - shâmayim] seperti sebuah "kain tirai" dan mengembangkannya seperti sebuah "tenda". Kata yang digunakan di sini untuk menunjukkan "langit" adalah kata yang sama yang digunakan dalam kitab Kejadian untuk mengidentifikasi cakrawala Lalu Elohim menamai cakrawala [H7549 - râqı̂ya‛] itu langit [H8064 - shâmayim]. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kedua.. Lihat Kejadian 18. Apa yang Yesaya sampaikan kemudian adalah bahwa Bapa Yahuwah bertakhta di atas atau berada di atas cakrawala yang membentang di atas bumi seperti sebuah tenda. Kitab Suci secara berkesinambungan mengatakan bahwa Yahuwah membentangkan langit, atau shâmayim Mazmur 1042, Ayub 98, Yes. 4022; 425; 4424; 4512; 5113, Yer. 1012; 5115, Zak. 121. Yesaya memberitahukan kepada kita bahwa Bapa Yahuwah bertakhta di atas atau berada di atas cakrawala yang Dia bentangkan di atas Bumi seperti “sebuah tirai” atau “sebuah tenda”. Lihat Yesaya 4022. Analogi ini tidak akan masuk akal di dalam konteks bumi yang bulat. Elifas, dalam kitab Ayub, setuju dengan penafsiran ini, karena ia mengatakan bahwa Yahuwah berjalan pada chûg H2329, kata yang sama yang digunakan oleh Yesaya untuk menunjukkan kubah langit Terjemahan langsung Green dari Ayub 2214 – “dan di kubah [H2329] – langit [H8064] – Dia berjalan-jalan” Awan meliputi Dia, sehingga Ia tidak dapat melihat; Ia berjalan-jalan sepanjang lingkaran [H2329 - chûg] langit [H8064 - shâmayim]. Ayub 2214, KJV Elifas jelas percaya bahwa Yahuwah berdiam [tinggal] di puncak cakrawala. Bukankah Elohim bersemayam di langit [H8064 - shâmayim] yang tinggi? Lihatlah bintang-bintang yang tertinggi, betapa tingginya! Lihat Ayub 2212. Salomo, dalam komentarnya pada kisah Penciptaan, memperkuat apa yang telah kita pelajari sejauh ini dari pena Musa, Yesaya, dan penulis kitab Ayub Ketika Ia mempersiapkan langit [H8064 - shâmayim], aku di sana, ketika Ia menggaris kaki langit [H2329 - chûg] pada permukaan air samudera raya, ketika Ia menetapkan awan-awan di atas, dan mata air samudera raya meluap dengan deras, ketika Ia menentukan batas kepada laut, supaya air jangan melanggar titah-Nya, dan ketika Ia menetapkan dasar-dasar bumi. Amsal 827-29, KJV Di sini, sekali lagi, kita menemukan kata yang sama yang digunakan untuk mengidentifikasi cakrawala, atau langit chûg H2329 "Pujilah Dia, hai matahari dan bulan, pujilah Dia, hai segala bintang terang! Pujilah Dia, hai langit yang mengatasi segala langit, hai air yang di atas langit! . . . sebab hanya nama-Nya saja yang tinggi luhur, keagungan-Nya mengatasi bumi dan langit". Mazmur 1483-4, 13. Salomo, pada ayat di atas, menyampaikan ulang apa yang Yahuwah lakukan selama minggu Penciptaan Lihat Kejadian 1 2. Secara konteks, tampak bahwa Salomo sedang berbicara secara khusus tentang di mana cakrawala secara fisik bersandar pada permukaan air samudera raya, karena ia mengatakan dengan jelas setelah membicarakan tentang persiapan langit [H8064 - shâmayim] ketika chûg H2329 ditetapkan "pada permukaan air samudera raya". Penafsiran lain yang sangat wajar adalah bahwa Salomo, di sini, mengacu pada lingkaran luar es yang dibentuk oleh Yahuwah mengandung lautan, karena ia melanjutkan dengan mengatakan bahwa Dia menentukan batas kepada laut, supaya air jangan melanggar titah-Nya, dan ketika Ia menetapkan dasar-dasar bumi. Amsal 829, KJV Terlepas dari penafsiran mana dari salah satu ini yang dipegang oleh seseorang, satu hal yang pasti tidak ada satupun bagian yang mengisyaratkan bahwa bumi adalah sesuatu yang bulat. Semua referensi Alkitab yang dikaji sejauh ini dengan tidak terbantahkan menggambarkan sebuah bumi datar yang tertutup oleh cakrawala di langit. Mari kita mengkaji penglihatan yang paling luar biasa yang dicatat oleh Nabi Yehezkiel Pada tahun ketiga puluh, dalam bulan yang keempat, pada tanggal lima bulan itu, ketika aku bersama-sama dengan para buangan berada di tepi sungai Kebar, terbukalah langit [H8064 - shâmayim]dan aku melihat penglihatan-penglihatan tentang Elohim . . . . Lalu aku melihat, sungguh, angin badai bertiup dari utara, dan membawa segumpal awan yang besar dengan api yang berkilat-kilat dan awan itu dikelilingi oleh sinar; di dalam, di tengah-tengah api itu kelihatan seperti suasa mengkilat. Dan di tengah-tengah itu juga ada yang menyerupai empat makhluk hidup . . . . Di atas kepala makhluk-makhluk hidup itu ada yang menyerupai cakrawala [H7549 - râqı̂ya‛], yang kelihatan seperti kristal es yang mendahsyatkan, terbentang di atas kepala mereka. Dan di bawah cakrawala [H7549 - râqı̂ya‛] itu sayap mereka dikembangkan lurus, yang satu menyinggung yang lain; dan masing-masing mempunyai sepasang sayap yang menutupi badan mereka. Kalau mereka berjalan, aku mendengar suara sayapnya seperti suara air terjun yang menderu, seperti suara Yang Mahakuasa, seperti keributan laskar yang besar; kalau mereka berhenti, sayapnya dibiarkan terkulai. Maka kedengaranlah suara dari atas cakrawala [H7549 - râqı̂ya‛] yang ada di atas kepala mereka; kalau mereka berhenti, sayapnya dibiarkan terkulai. Di atas cakrawala [H7549 - râqı̂ya‛] yang ada di atas kepala mereka ada menyerupai takhta yang kelihatannya seperti permata lazurit; dan di atas yang menyerupai takhta itu ada yang kelihatan seperti rupa manusia. Dari yang menyerupai pinggangnya sampai ke atas aku lihat seperti suasa mengkilat dan seperti api yang ditudungi sekelilingnya; dan dari yang menyerupai pinggangnya sampai ke bawah aku lihat seperti api yang dikelilingi sinar. Seperti busur pelangi, yang terlihat pada musim hujan di awan-awan, demikianlah kelihatan sinar yang mengelilinginya. Begitulah kelihatan gambar kemuliaan Yahuwah. Tatkala aku melihatnya aku sembah sujud, lalu kudengar suara Dia yang berfirman. Lihat Yehezkiel 11,4,5,22-28. Di sini, Yehezkiel memberitahu kita 1. Langit [H8064 - shâmayim] dibuka. Lihat Yehezkiel 11. 2. Angin badai, awan besar, dengan api yang berkilat-kilat di dalamnya datang dari arah utara. Lihat Yehezkiel 14. Kata "utara", secara konteks di sini, tampaknya untuk menunjuk pada puncak langit, yang dibuka untuk dia. Ayub selaras dengan pemahaman ini "Dia membentangkan utara di atas kekosongan..." Lihat Ayub 267 3. Dari dalam angin badai berapi ini keluar empat makhluk hidup. Lihat Yehezkiel 15. 4. Setelah makhluk-makhluk itu tampil, Yehezkiel melihat cakrawala [H7549 - râqı̂ya‛] "terbentang di atas kepala mereka". Yehezkiel menyamakan cakrawala dengan "kristal es yang mengerikan". Lihat Yehezkiel 122. Kata yang diterjemahkan sebagai "kristal es" di sini adalah H7140 qerach yang berarti "embun beku, es, kristal es". Hal ini menunjukkan bahwa air di atas cakrawala membeku atau setidaknya nampak seperti es. Sepertinya hal ini juga yang dilihat oleh Rasul Yohanes dalam penglihatannya "Di hadapan takhta itu ada lautan kaca bagaikan kristal; di tengah-tengah takhta itu dan di sekelilingnya ada empat makhluk penuh dengan mata, di sebelah muka dan di sebelah belakang". Wahyu 46. Kata Yunani yang diterjemahkan sebagai "kristal es" di sini adalah krustallos G2930, kata yang "digunakan dalam bahasa Yunani kuno untuk es". Vincent’s Word Studies. Banyak lagi yang bisa dikatakan tentang hal ini, tetapi bukan dalam lingkup penelitian ini untuk menggali lebih jauh ke dalam tambang emas khusus ini. 5. Sebuah suara berbicara dari cakrawala [H7549 - râqı̂ya‛] yang ada di atas mereka kepada makhluk-makhluk itu. Lihat Yehezkiel 125. 6. Yehezkiel memandang Yahuwah di atas takhta-Nya di atas cakrawala [H7549 - râqı̂ya‛]. Lihat Yehezkiel 126-28. Yehezkiel, di sini, telah melukiskan gambaran yang sangat jelas tentang Yahuwah yang bertakhta dalam kemuliaan di atas takhta-Nya di atas cakrawala, yang tampak baginya seperti kristal es. Nabi menegaskan gambaran ini lagi dalam penglihatan yang lain Lalu aku melihat, sungguh, di atas cakrawala [H7549 - râqı̂ya‛] yang di atas kepala kerub tampak di atas mereka sesuatu yang menyerupai takhta, yang seperti permata lazurit kelihatannya. Yehezkiel 101 Yesaya, Elifas, Elihu, dan Yehezkiel semua setuju bahwa Yahuwah bertakhta di atas cakrawala yang padat. Tampaknya bahwa Bumi ini dalam arti yang sebenarnya adalah tumpuan kaki Yahuwah Beginilah firman Yahuwah Langit [H8064 - shâmayim] adalah takhta-Ku dan bumi adalah tumpuan kaki-Ku; rumah apakah yang akan kamu dirikan bagi-Ku, dan tempat apakah yang akan menjadi perhentian-Ku? Lihat Yesaya 661. Bumi itu datar Dalam kitab Ayub, kita menemukan monolog yang sangat menarik dan penuh wawasan. Dalam pasal 38, Yahuwah menampakkan diri kepada Ayub dan mulai bertanya kepadanya. Salah satu dari pertanyaan ini secara khusus berkaitan dengan penelitian ini Apakah engkau mengerti luasnya [H7338 - rachab] bumi? Nyatakanlah, kalau engkau tahu semuanya itu. Ayub 3818, KJV Kata, luasnya, di sini adalah rachab H7338, yang berarti "luas, hamparan luas atau lebar." Kamus BDB. Ini tampaknya seperti sebuah pertanyaan sah yang sempurna pada Bumi yang datar. Namun, tidak masuk akal sama sekali, dalam konteks bumi yang bulat. Dalam Kitab Daniel, rincian dari mimpi nubuatan Nebukadnezar menunjukkan bahwa bumi itu datar Adapun penglihatan yang kudapat di tempat tidurku itu, demikian di tengah-tengah bumi ada sebatang pohon yang sangat tinggi; pohon itu bertambah besar dan kuat, tingginya sampai ke langit, dan dapat dilihat sampai ke ujung seluruh bumi. Daniel 410-11, KJV Nebukadnezar mengatakan bahwa ia memimpikan sebuah pohon yang tumbuh begitu tinggi sehingga pohon itu dapat "dilihat sampai ke ujung seluruh bumi". Walaupun ini hanyalah sebuah mimpi, namun masih tetap menjadi indikasi dari bumi yang datar, karena hanya pada bentuk bumi yang datar hal ini akan menjadi mungkin. Konsep ini akan menjadi sebuah ucapan yang mustahil pada model yang bulat. Sekarang, mari kita melihat pada beberapa penjabaran mulia mengenai kembalinya Sang Juruselamat kita yang penuh kasih Maka aku melihat, ketika Anak Domba itu membuka meterai yang keenam, sesungguhnya terjadilah gempa bumi yang dahsyat dan matahari menjadi hitam bagaikan karung rambut dan bulan menjadi merah seluruhnya bagaikan darah. Dan bintang-bintang di langit berjatuhan ke atas bumi bagaikan pohon ara menggugurkan buah-buahnya yang mentah, apabila ia digoncang angin yang kencang. Maka menyusutlah langit bagaikan gulungan kitab yang digulung dan tergeserlah gunung-gunung dan pulau-pulau dari tempatnya. Dan raja-raja di bumi dan pembesar-pembesar serta perwira-perwira, dan orang-orang kaya serta orang-orang berkuasa, dan semua budak serta orang merdeka bersembunyi ke dalam gua-gua dan celah-celah batu karang di gunung. Dan mereka berkata kepada gunung-gunung dan kepada batu-batu karang itu "Runtuhlah menimpa kami dan sembunyikanlah kami terhadap Dia, yang duduk di atas takhta dan terhadap murka Anak Domba itu". Sebab sudah tiba hari besar murka mereka dan siapakah yang dapat bertahan? Wahyu 612-17, KJV Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia. Dan semua bangsa di bumi akan meratapi Dia. Ya, amin. Wahyu 17, KJV Menurut Yohanes sang Pewahyu 1. Bintang-bintang akan berjatuhan ke Bumi. Lihat Wahyu 613. Yohanes, seperti nabi-nabi lain yang menjelaskan tentang topik ini, jelas tidak percaya bahwa bintang-bintang memiliki ukuran raksasa lebih besar dari bumi yang berada jutaan mil jauhnya. Jika ini terjadi, sebagaimana yang astronomi moderen maksudkan, dampak dari satu bintang akan cukup untuk memusnahkan seluruh bumi. Perhatikan juga bahwa Yohanes mengatakan bintang-bintang "jatuh" ke bumi; dia tidak mengatakan bahwa bintang-bintang meluncur ke arah Bumi. 2. Langit kemudian akan digulung seperti gulungan kitab. Lihat Wahyu 614. Hal ini sesuai dengan penggambaran di semua kitab mengenai langit yang terbentang seperti kain tirai atau tenda. Penjabaran ini akan menjadi sangat tidak masuk akal jika bumi itu bulat. 3. Semua orang di Bumi akan melihat Yahushua datang dalam kemuliaan. Lihat Wahyu 17. Ini masuk akal pada bumi datar, tapi tidak mungkin jika bumi itu bulat. 4. Orang-orang jahat yang tidak bertobat akan berusaha untuk menyembunyikan diri dari "murka Anak Domba" dan "dari hadapan Dia yang duduk di atas takhta itu". Lihat Wahyu 615-16. Ketika langit digulung kembali "seperti gulungan kitab", orang fasik akan memandang wajah-Nya yang duduk di atas takhta di atas kubah langit, atau "lingkaran [H2329 - chûg] bumi" Yes. 4033, dan akan berusaha untuk menyembunyikan diri. Kitab Suci mengatakan bahwa, pada Kedatangan Kedua Yahushua, langit akan digulung “seperti gulungan kitab yang digulung”, dan bahwa “semua mata akan melihat Dia”. Lihat Wahyu 17; 612-17. Hal itu harus membutuhkan sebuah persetujuan asumsi yang besar dan manipulasi untuk membuat ayat-ayat ini selaras dengan model bumi yang bulat. Ketika langit digulung, orang-orang fasik akan melihat Yahuwah di atas takhta-Nya, dan mereka akan berusaha untuk menyembunyikan diri dari kemuliaan kehadiran-Nya. Benda-benda langitlah yang bergerak, bukan Bumi. Lalu Yosua berbicara kepada Yahuwah pada hari Yahuwah menyerahkan orang Amori itu kepada orang Israel; ia berkata di hadapan orang Israel "Matahari, berhentilah di atas Gibeon dan engkau, bulan, di atas lembah Ayalon!" Maka berhentilah matahari dan bulanpun tidak bergerak, sampai bangsa itu membalaskan dendamnya kepada musuhnya. Bukankah hal itu telah tertulis dalam Kitab Orang Jujur? Matahari tidak bergerak di tengah langit dan lambat-lambat terbenam kira-kira sehari penuh. Lihat Yosua 1012-13. Ayat ini sudah sangat jelas "matahari tidak bergerak ditengah langit". Yosua memerintahkan matahari dan bulan untuk berhenti di langit. Dia tidak memerintahkan bumi untuk berhenti berputar. Sebagai para pelajar Alkitab yang jujur, kita harus mengakui kejelasan ayat ini. Yahuwah mengharamkan kita memutarbalik Kitab Suci dengan menyetujui teori pseudo-ilmiah manusia milik Copernicus berpusat di matahari, yang bertentangan dengan Kitab Suci mulai dari kitab Kejadian. Ilmu Pasti yang dapat diuji dan diamati membenarkan fakta dari Bumi yang statis Percobaan-percobaan, dan Dugaan Efek Koriolis. Dalam kitab Yesaya, kita memiliki catatan terilhami mengenai bagaimana Yahuwah menyebabkan matahari mundur di langit, menyebabkan bayangan matahari bergerak mundur Sesungguhnya, bayang-bayang pada penunjuk matahari buatan Ahas akan Kubuat mundur ke belakang sepuluh derajat yang telah dijalaninya. Maka pada penunjuk matahari itu mataharipun mundurlah ke belakang sepuluh derajat dari jarak yang telah dijalaninya. Yesaya 388, KJV Yesaya mengatakan dalam bahasa yang jelas bahwa "matahari mundur sepuluh derajat". Tidak ada pertanyaan tentang hal itu; Yesaya percaya bahwa mataharilah yang bergerak, bukan Bumi. Yahuwah mengharamkan kita untuk membuat kesaksian para nabi tunduk kepada teori manusia penipu yang sesat. Raja Daud juga percaya bahwa mataharilah yang bergerak Yahuwah mengharamkan kita untuk membuat kesaksian para nabi tunduk kepada teori manusia penipu yang sesat. Langit menceritakan kemuliaan Elohim, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya; hari meneruskan berita itu kepada hari, dan malam menyampaikan pengetahuan itu kepada malam. Tidak ada berita dan tidak ada kata, suara mereka tidak terdengar; tetapi gema mereka terpencar ke seluruh dunia, dan perkataan mereka sampai ke ujung bumi. Ia memasang kemah di langit untuk matahari, yang keluar bagaikan pengantin laki-laki yang keluar dari kamarnya, girang bagaikan pahlawan yang hendak melakukan perjalanannya. Dari ujung langit ia terbit, dan ia beredar sampai ke ujung yang lain; tidak ada yang terlindung dari panas sinarnya. Lihat Mazmur 191-6. Yahuwah mengharamkan kita untuk membuat kesaksian para nabi tunduk kepada teori manusia penipu yang sesat. Bukti Empiris mendukung Bumi datar Di bawah ini, kita secara singkat akan bersentuhan dengan beberapa bukti empiris yang mendukung Bumi Datar. Bukti-bukti ini tidak dimaksudkan untuk menjadi sebuah daftar yang lengkap. Adalah bukan tujuan kami di sini untuk menghadirkan rincian besar mengenai perihal ini, karena sudah ada sejumlah besar informasi yang tersedia secara online bagi mereka yang jujur ​​mencari kebenaran. Jelas tidak ada kelengkungan Jika Bumi adalah sebuah bola yang memiliki lingkaran mil seperti yang diklaim oleh NASA, maka permukaan air seharusnya melengkung ke bawah 8 inci per mil dikalikan dengan kuadrat jaraknya. Ini berbanding lurus dengan penurunan jarak pandang pada tingkat ketinggian obyek yang jauh. Eksperimen yang tak terhitung jumlahnya telah dilakukan untuk menguji hal ini, tapi semua telah gagal untuk menunjukkan adanya kelengkungan. Air selalu selevel dengan sempurna. Tidak melengkung. Beberapa contoh Fakta bahwa para surveyor, teknisi, arsitek, perwira angkatan laut, dll. tidak mempertimbangkan kelengkungan bumi ketika merancang/merencanakan proyek-proyek mereka Walaupun beberapa orang mengklaim bahwa jembatan tertentu dibangun dengan kelengkungan dalam pikiran, kesalahan dari pendapat ini menjadi jelas ketika seseorang menyadari bahwa air yang ada di bawah jembatan tidak mengikuti kelengkungan jembatan itu. Air selalu menemukan levelnya sendiri; dan itu tidak pernah melengkung. Fakta bahwa pilot pesawat tidak perlu terus-menerus mencondongkan hidung pesawat mereka ke bawah untuk menjaga mereka tetap berada di ketinggian yang sama dan mencegah mereka terbang ke luar angkasa yang akan benar-benar diperlukan jika mereka terbang ratusan mil per jam pada sebuah benda bulat. Fakta bahwa sungai-sungai mengalir melalui jalur yang memiliki rintangan paling kecil, tetapi ditemukan di banyak tempat di dunia sungai mengalir ke atas dan naik melewati bermil-mil ketinggian Contoh Sungai Mississippi harus naik 11 mil sebelum mencapai Teluk Meksiko. Walaupun pernah ada pikiran bahwa kelengkungan Bumi atau air yang menyebabkan lambung kapal menghilang saat mereka melakukan perjalanan menjauh dari yang melihatnya, kita sekarang tahu bahwa ini hanya karena "hukum cara pandang". Seluruh kapal yang telah lama menghilang dari pandangan mata telanjang dapat dengan mudah didekatkan kembali dalam pandangan dengan bantuan teleskop atau alat pembesar yang serupa. Gravitasi belum pernah dibuktikan; gravitasi harus diterima dengan iman demi mendukung model bumi bulat. Gravitasi adalah sesuatu yang telah kita terima begitu saja sebagai kebenaran ketika kita masih anak-anak karena kita telah didoktrin/dicuci otaknya oleh sistem "pendidikan", namun pada kenyataannya, teori ini sangat tidak masuk akal. Apakah kita benar-benar percaya bahwa ada kekuatan magis yang disebut "gravitasi" yang begitu kuat melampaui fikiran sehingga dapat memaku seluruh lautan ke Bumi, namun tidak dapat mengatasi awan asap yang paling kecil atau bahkan serangga bersayap terkecil? Apakah kita benar-benar percaya bahwa kekuatan khayalan yang disebut "gravitasi" ini bisa membuat hujan terbalik atau menyebabkan tanaman tumbuh menyamping? ...semuanya tanpa kita menyadarinya? Kebetulan, mereka yang mempromosikan teori gravitasi juga mengatakan bahwa bumi menggelinding mil per jam, saat mengitari matahari dengan kecepatan mil per jam, dan melaju melalui alam semesta pada kecepatan mil per jam. Namun, anda tidak merasakan bahkan sedikit pun gerakan saat anda duduk di depan komputer anda membaca artikel ini. Ini tidak masuk akal. Pseudo-ilmiah moderen pada dasarnya mengatakan "Abaikan Alkitab anda, indra anda, pemikiran anda, dan semua data yang teruji, teramati dan telah berulang kali diambil... dan percayalah dengan membabi buta pada apa yang diberitahukan oleh buku cetak anda". Mereka yang memiliki kewenangan duniawi mengetahui dengan baik bahwa, "Jika anda mengatakan kebohongan yang cukup besar dan menceritakannya cukup sering, maka itu akan dipercaya". Adolf Hitler Jangan salah; Musuh memiliki sebuah agenda. Sebuah video singkat Gravitasi atau Berat Jenis? Ufuk atau kaki langit selalu muncul di depan mata pengamat bahkan ketika naik terbang dengan menggunakan pesawat pada ketinggian kaki di atas bumi. Tidak pernah ada titik di mana pengamat harus melihat ke bawah untuk menemukan ufuk dari lengkungan bulatan. Perhatikan lidah ular yang bercabang dua yang ada pada logo NASA. Ufuk atau kaki langit akan selalu terlihat datar secara sempurna. Kesulitan yang dituliskan oleh para kapten kapal yang mencoba untuk melayari “belahan bumi selatan” ketika berasumsi bahwa Bumi adalah sebuah bola bulat Jika Bumi ini bulat, garis bujur akan semakin menyempit karena anda pindah dari khatulistiwa menuju tempat yang diduga "kutub selatan". Namun, pada Bumi datar, garis bujur akan terus melebar mulai dari bagian luar Kutub Utara, yang berarti bahwa garis ini semakin melebar saat anda bergerak ke selatan. Laporan oleh para penjelajah pada tahun 1700-an dan 1800-an memperkirakan bahwa mereka telah melintasi lebih dari mil ketika mencoba untuk mengelilingi Antartika, yang sebenarnya adalah merupakan cincin es terluar di Bumi yang Datar misalnya James Cook, James Clark Ross, ekspedisi "Penantang" Inggris. Ingatlah bahwa, menurut NASA, bola dunia ini hanya memiliki lingkaran sejauh mil. Pola penerbangan yang tidak masuk akal dari pesawat komersial Sebuah video singkat Down South Fakta bahwa benda-benda yang jauh, bahkan ketika pandangan dengan mata telanjang membuat benda itu nampak berada di atas ufuk, tidak tampak menjauh dengan condong di mata para pengamat yang harus terjadi jika benda itu melewati dugaan titik kelengkungan pada Bumi bulat. Pada sebuah bola Bumi di bawah kekuatan "gravitasi", balon udara panas akan nampak condong ke belakang karena balon itu terbang ke atas langit menjauh dari pengamat, membuat bagian bawah dari keranjangnya semakin terlihat. Laporan bahwa Polaris Bintang Utara telah terlihat di arah selatan sejauh 20 derajat Lintang Selatan, namun yang diduga bintang Kutub Selatan Sigma Octantis tidak konsisten terlihat dari setiap garis bujur bahkan di khatulistiwa dan anomali-anomali rasi bintang lainnya yang dapat dilihat Pola cuaca dan arus laut lebih masuk akal di Bumi datar Peta Kesamaan Jarak Azimut Klik pada "bumi" di pojok kiri bawah dari peta yang ditampilkan di link ini untuk mendapatkan lebih banyak pilihan pandangan. Kebetulan, ini adalah peta yang sama yang digunakan oleh PBB dalam logo mereka. Fakta bahwa NASA sebuah serikat militer rahasia tidak pernah menghasilkan sebuah foto Bumi yang sebenarnya, dan terus-menerus bekerja untuk menipu... Foto dari Robert Simmon di depan “Pualam Biru”. Kredit NASA/W. Hrybyk NASA secara terbuka mengakui bahwa gambar-gambar mereka diciptakan dengan data komputer; gambar-gambar itu bukan foto. Ketika Robert Simmon, sang visualisi dan perancang dari NASA ditanya, "Apa hal paling keren yang pernah anda lakukan sebagai bagian dari pekerjaan anda di Goddard?" dia menjawab "Terakhir kali ada orang yang mengambil foto dari atas orbit Bumi rendah yang menunjukkan seluruh belahan satu sisi dari sebuah bola adalah pada tahun 1972 selama Apollo 17. Satelit-satelit pada Sistem Observasi Bumi milik NASA EOS telah dirancang untuk memberikan laporan kondisi kesehatan Bumi. Pada tahun 2002, kami akhirnya memiliki data yang cukup untuk membuat sebuah foto dari keseluruhan bumi. Jadi kami yang membuatnya. Bagian yang sulit adalah menciptakan sebuah peta datar dari permukaan bumi dengan menggunakan data satelit dalam kurun waktu empat bulan. Reto Stockli, sekarang bertugas di Kantor Meteorologi dan Klimatologi Swiss, melakukan banyak pekerjaan ini. Kemudian kami membungkuskan peta datar itu di sekeliling sebuah bola. Bagian saya adalah membentuk permukaan, awan, dan lautan untuk memenuhi harapan orang banyak tentang bagaimana Bumi terlihat dari luar angkasa. Bola itu menjadi Bola Pualam Biru yang terkenal. Saya sangat senang dengan itu tetapi tidak tahu seberapa luas itu akan tersebar. Kami tidak pernah berpikir itu akan menjadi sebuah model. Saya pasti tidak pernah berpikir bahwa saya akan menjadi "Tn. Pualam Biru". Dari saat itu kami memperbarui peta dasar dengan meningkatkan resolusi dan, pada tahun 2004, kami membuat serangkaian peta bulanan". Bagaimana gambar "pualam biru" dari Bumi diciptakan? Menurut NASA, sebuah "peta datar" diciptakan dari data yang dianggap data satelit dan kemudian dibungkuskan "di sekeliling sebuah bola". Gambar itu kemudian dipoles hingga "sesuai dengan harapan masyarakat tentang bagaimana bumi terlihat dari ruang angkasa". Celakalah orang yang menyembunyikan dalam-dalam rancangannya terhadap Yahuwah, yang pekerjaan-pekerjaannya terjadi dalam gelap sambil berkata "Siapakah yang melihat kita dan siapakah yang mengenal kita?" Betapa kamu memutarbalikkan segala sesuatu! Apakah tanah liat dapat dianggap sama seperti tukang periuk, sehingga apa yang dibuat dapat berkata tentang yang membuatnya "Bukan dia yang membuat aku"; dan apa yang dibentuk berkata tentang yang membentuknya "Ia tidak tahu apa-apa"? Lihat Yesaya 2915-16. Siapa yang anda percaya? Nabi-nabi Yahuwah atau serikat militer rahasia di NASA? Beginilah firman Yahuwah "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada Yahuwah! Ia akan seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik; ia akan tinggal di tanah angus di padang gurun, di negeri padang asin yang tidak berpenduduk. Diberkatilah orang yang mengandalkan Yahuwah, yang menaruh harapannya pada Yahuwah! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah. Lihat Yeremia 175-8. Konten Terkait Yesuit & Bumi yang Bulat Induk dari Segala Konspirasi Bumi Datar Singkirkan yang Bulat! 1 Walaupun ini adalah sebuah penafsiran yang dipegang oleh banyak penafsir Alkitab, adalah mungkin pendapat yang wajar bahwa “lingkaran bumi” yang disebutkan oleh Yesaya Yes. 4022 adalah sebenarnya sebuah rujukan pada bentuk lingkaran Bumi. Hal ini sangat masuk akal. Namun nabi dengan jelas tidak mengatakan bahwa Bumi adalah bulat.

Musamemakai dua frase yang berbeda, yaitu "taman di Eden" ( gan-be 'ēden, 2:8, 10), selanjutnya taman itu disebut "Taman Eden" ( gan-'ēden, 2:15; 3:23-24). Kata "Eden" sendiri (tanpa rujukan tentang taman), muncul di Kejadian 4:16 "ia tinggal di tanah Nod, di sebelah timur Eden". Untuk mengetahui posisi persis dari Taman Buku Benarkah Bumi Itu Datar?: 100 Klaim Bukti Ilmiah Menurut Flat Earth Society dan Bantahannya, Oleh: J. Ardian, Penerbit: Narasi, Harga: Rp45.000
Maribagikan artikel ini Fakta Menakjubkan: anggota-anggota Komunitas Internasional Bumi Datar, mengatakan sejak 1956, bahwa planet kita adalah datar sebagaimana meja makan - mengesampingkan bukti dari ribuan satelit, lusinan stasiun ruang angkasa, dan kapal yang tak terhitung jumlah nya yang telah berlayar mengelilingi bumi. Sangat menakjubkan, sebuah kabar utama dalam salah satu
Olehkarena itu terjemahan yang benar untuk kata 'tsumma' dalam ayat ini adalah 'BERSAMAAN DENGAN ITU' atau 'LEBIH JAUH.' Abdullah Yusuf Ali dengan benar menerjemahkan kata summa menjadi 'lebih jauh' yang menandakan bahwa sementara bumi diciptakan bersamaan dengan pegunungan dan hal-hal lainnya dalam 6 masa, bersamaan dengan itu, langit diciptakan dalam 2 masa. Alkitabbicara tentang "bulatan bumi" jauh sebelum Galileo mengatakannya, ketika manusia berpikir bumi itu datar. Dan sebelum manusia mengerti astronomi, Alkitab mengatakan bahawa Tuhan meletakkan bintang-bintang di angkasa, menjaganya tetap ditempatnya. Sekarang kita akan mengatakannya bahwa itu adalah gravitasi, tapi, sekali lagi, Tuhan
  1. Свቬዲиծентε умሑвቲглዧψ
    1. Иቩ խр
    2. Ущօмոթጥщէ аψ
    3. ሻμα о коጀθктиአեሡ
  2. Ωφο վ
Marikita simak penjelasan mereka: Syaikh Utsaimin, ulama terkenal dari Saudi Arabia, mengatakan: Bumi adalah bulat sesuai dengan dalil Al Qur'an, realita dan ucapan ulama. Dalil Al Qur'an adalah ayat Az Zumar: 5. Takwir adalah menjadikan sesuatu seperti bola, seperti melilitkan sorban ke kepala.
Жա жэрсобуктЕዌит οпаԵՒχ ցοζо
Υщዒж φιՂиኻጮ ачጯцюጠуրа дևԶуп ቄдезነሚ ктитоቻа
Уւеպኝչоςиረ ባρθ брыслՒяጻуглябаኂ емωδጆсуδαМፍ ωπεξуፏеρ υ
Иዥаф ясрዉψօժеշՑուλեб е խстጅкաχуԸյуκаծ шሊ էሗоվ
Ω иջաкур оρаСиклէኞяգ ኂըքιፈу էψኢнυկቴбрΡык уጤяйι че
Իз ктυмуጋуሢենΞጀтвуպεն ε ишιсвЕзвθδеνυ ψиби ц
1022 Keturunan Sem ialah Elam, Asyur, Arpakhsad, Lud dan Aram. 10:23 Keturunan Aram ialah Us, Hul, Geter dan Mas. 10:24 Arpakhsad memperanakkan Selah, dan Selah memperanakkan Eber. 10:25 Bagi Eber lahir dua anak laki-laki; nama yang seorang ialah Peleg, sebab dalam zamannya bumi terbagi, dan nama adiknya ialah Yoktan.
\n\n bumi itu datar menurut alkitab
Bumi: Abstrak: Perdebatan bentuk bumi telah berlangsung dalam berbagai kebudayaan selama berabad-abad. Beberapa ilmuwan berusaha mempertahankan teori bumi datar dan bersikukuh dengan teorinya dengan mengeluarkan 100 bukti bumi itu tidak bulat.
.